Cara paling
jelas yang Allah lakukan untuk menjaga sunnah adalah dengan mengutus ulama yang
mau menghabiskan waktunya untuk mengkodefikasi (tadwin) hadits dan menjaganya.
Para ulama adalah pemimpin dunia sebagaimana mereka juga adalah pemimpin
akhirat.
AL HASAN AL
BASHRI
Adalah sosok
yang wara', zuhud, tekun beribadah, dermawan, dan jauh dari gemerlap dunia,
serta menjauhi syahwat dan menghalaunya jauh-jauh sehingga tidak kembali.
Namanya
adalah Al Hasan bin Abi Al Hasan. Ayahnya adalah Yasar Al Bashri Abu Said,
seorang budak dari Zaid bin Tsabit. Hasan Al Bashri lahir dua tahun sebelum
khalifah Umar wafat karena pembunuhan.
Al Hasan
adalah seseorang yang suka shalat berjamaah, banyak ilmu pengetahuan,
terhormat, ahli fiqih, dapat dipercaya, pandai berdebat, ahli ibadah,
perawakannya sempurna, fasih bicara, dan tampan mempesona. Dia juga orang yang
pemberani.
Banyak
sanjungan para ulama terhadap Hasan Al Bashri. Beliau disebutkan memiliki
pendapat menyerupai Umar bin Khathab. Anas bin Malik bahkan berkata
"Bertanyalah kepada Al Hasan, karena dia orang yang kuat hafalannya,
sedang kami terkadang lupa." Al Hasan adalah seseorang yang dikenal mudah
bersedih karena Allah.