Molecular Mapping, Marka Molekuler _ Sebuah Catatan Kuliah

Genom merupakan keseluruhan DNA yang dimiliki oleh organisme termasuk di dalamnya gen. Beberapa perbandingan besaran genom, pada E. coli 4,6 juta; yeast 15 juta; dan manusia memiliki 3 milyar.

Gen merupakan dasar dari unit fisik dan fungsi yang dapat diwariskan. Sebuah gen merupakan sekuens spesifik dari basa nukleotida yang membawa informasi yang diperlukan untuk mengkostruksi protein sebagai landasan dalam membangun komponen struktural dari sel dan jaringan ataupun sebagai enzim dalam reaksi esensial biokimia.

Molekular mapping terdapat 2 tipe:

1.     Physical map

2.     Genetic map

Physical map à jarak diukur dalam urutan nukleotida (beberapa persyaratan seperti gen acuan, sifat minimal dihibrid, adanya crossing over, dll)

Physical map secara umum dibagi menjadi 3 tipe,:

1.    1.  Chromosomal atau cytogeneticmaps

2.     2. Radiation hybrid (RH) maps

3.     3. Sequence maps

Atau

1.     1. In Situ Hybridization (ISH)

2.     2. Restriction Mapping

3.     Other method

a.     Chromosome walking

b.     Chromosome jumping

c.     Radiation hybrid mapping

d.     QTL mapping

Sementara untuk Molecular Genetic Map yaitu dengan memanfaatkan marka molekular

1.     Restriction Fragment Length Polymorphism (RFLP): menggunakan enzim restriksi DNA dalam memotong sekuens spesifik

2.     Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD): sekuens oligonukleotida pendek, bersifat random (primer), panjang berkisar 8-10 nukleotida

3.     Amplified Fragment Lentgh Polymorphism (AFLP): berdasarkan pada amplifikasi selektif dari potongan DNA hasil restriksi genomik total dengan enzim restriksi endonuklease

4.     Variable Number Tandem Repeats (VNTR): sekuen DNA yang bermotif pendek dan diulang secara tandem dengan 2-5 unit nukleotida yang tersebar dan meilputi seluruh genom

5.     Sequence-tagged Sites (STS): merupakan hasil sekuensing fragmen RFLP, RAPD, AFLP atau gen yang sudah diketahui ukurannya

6.     Single Nucleotide Polymorphism (SNP): mutasi titik pada suatu nukelotida yang disubstitusi oleh nukleotik lain pada lokus tertentu

No comments:

Post a Comment

Heterosis dan Potensi Peningkatan Produktifitas Agrikultur!

Pernah dengar istilah benih hibrida? Inilah heterosis, fenomena dibalik terciptanya benih hibrida! Heterosis merupakan fenomena di mana gene...

Yang Paling Sering Dibaca

Blog Archive