Kecanduan Sekolah, Bolehkah?


Mungkin memang kata kecanduan adalah kata yang tepat untuk menggambarkan situasi para mahasiswa yang sekolahnya bisa sampai pol. Maksudnya?

Ya itu.
Setiap orang pasti punya fase-fase sulit dalam studinya, fase pusing, fase banyak tugas, fase deg-degan telat, fase belajar mati-matian menjelang ujian. Semua itu terkesan menyiksa, tapi kenapa orang-orang masih saja mau?

Iya, mereka kecanduan. Orang-orang dengan hobi sekolah, adalah orang-orang yang mengalami masa-masa sulit saat studi tapi mereka selalu ingin mengulanginya lagi, ingin sekolah lagi, ingin punya guru lagi. Entah harus mulai dari nol maupun melanjutkan perjuangan masa lalu. Semuanya tetap saja rasanya nagih!

Jadi ingat oleh-oleh silaturahim kemarin.
"Jaman sekarang semua ilmu dunia kiblatnya kebanyakan orang-orang nonmuslim. Beda dengan zaman Islam masih berjaya, dulu. Lihatlah betapa dunia benar-benar sudah terbalik. Sebenarnya tidak akan berpengaruh apa-apa asalkan para muslim yang belajar tidak lantas ikut terbalik. Terbawa rasa ingin kekinian. 
Ilmu utama yang harusnya dipelajari tetaplah ilmu AGAMA. Tidak ada artinya apa-apa semua ilmu dunia dari A sampai Z kalau tidak kita niatkan kepada keridhaan Allah, untuk mengenali Allah lebih jauh, lebih dekat, lebih dalam. Zaman sekarang sejatinya tidak lebih hebat dari zaman dahulu ketika Islam masih berjaya. Bayangkan saja, ilmuwan-ilmuwan muslim sebagian besar adalah para 'ulama. Mereka paham ilmu dunia tapi juga khatam dengan ilmu akhiratnya. Mereka menemukan ilmu dunia dengan proses berpikir tentang ayat-ayat Allah. Bukan semata-mata membaca textbooks ke sana ke mari seperti yang kita lakukan selama ini. 
Juga ketika kita tarik lagi jauh ke belakang di zaman Nabi Sulaiman. Teknologi apa zaman sekarang kiranya yang dapat memindahkan istana mewah dalam satu kali kedipan mata. Bagaimana kiranya Nabi Sulaiman dapat berkomunikasi dengan hewan-hewan dan makhluk dari dimensi lain. Sungguh kerajaan Nabi Sulaiman adalah yang tercanggih dan tidak Allah berikan kepada siapapun setelahnya. Dan sungguh ilmu, Allah yang akan membimbing kita menemuinya! Allah yang bukakan pintu kita bisa memahaminya!"

Jadi, jangan terbalik ya. :)
Selamat menemukan kebesaran Allah pada setiap ilmu yang dipelajari. 
Semoga membuat kita semakin mendekat ke keridhaanNya.
Duh ilmu, kamu memang ya... 

Rabbi zidni 'ilmaa.. warzuqni fahmaa, aamiin.
Allahummanfa'na bimaa 'allamtana, wa'allimna maa yanfa'una, warquna 'ilmannaafi'aa.. aamiin


No comments:

Post a Comment

Heterosis dan Potensi Peningkatan Produktifitas Agrikultur!

Pernah dengar istilah benih hibrida? Inilah heterosis, fenomena dibalik terciptanya benih hibrida! Heterosis merupakan fenomena di mana gene...

Yang Paling Sering Dibaca

Blog Archive